Annyeong Haseo!!

Annyeong Haseo!!

Kamis, 22 Maret 2012

Planet Bumi



PENGERTIAN BUMI
Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya. Diperkirakan usianya mencapai 4,6 milyar tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer atau 1 AU (ing: astronomical unit). Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari angin matahari, sinar ultraungu, dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti bumi hingga ketinggian sekitar 700 kilometer. Lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer, dan Eksosfer.
Lapisan ozon, setinggi 50 kilometer, berada di lapisan stratosfer dan mesosfer dan melindungi bumi dari sinar ultraungu. Perbedaan suhu permukaan bumi adalah antara -70 °C hingga 55 °C bergantung pada iklim setempat. Sehari dibagi menjadi 24 jam dan setahun di bumi sama dengan 365,2425 hari. Bumi mempunyai massa seberat 59.760 milyar ton, dengan luas permukaan 510 juta kilometer persegi. Berat jenis Bumi (sekitar 5.500 kilogram per meter kubik) digunakan sebagai unit perbandingan berat jenis planet yang lain, dengan berat jenis Bumi dipatok sebagai 1.
Bumi mempunyai diameter sepanjang 12.756 kilometer. Gravitasi Bumi diukur sebagai 10 N kg-1 dijadikan unit ukuran gravitasi planet lain, dengan gravitasi Bumi dipatok sebagai 1. Bumi mempunyai 1 satelit alami yaitu Bulan. 70,8% permukaan bumi diliputi air. Udara Bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% uap air, karbondioksida, dan gas lain.
Bumi diperkirakan tersusun atas inti dalam bumi yang terdiri dari besi nikel beku setebal 1.370 kilometer dengan suhu 4.500 °C, diselimuti pula oleh inti luar yang bersifat cair setebal 2.100 kilometer, lalu diselimuti pula oleh mantel silika setebal 2.800 kilometer membentuk 83% isi bumi, dan akhirnya sekali diselimuti oleh kerak bumi setebal kurang lebih 85 kilometer.
Kerak bumi lebih tipis di dasar laut yaitu sekitar 5 kilometer. Kerak bumi terbagi kepada beberapa bagian dan bergerak melalui pergerakan tektonik lempeng (teori Continental Drift) yang menghasilkan gempa bumi.
Titik tertinggi di permukaan bumi adalah gunung Everest setinggi 8.848 meter, dan titik terdalam adalah palung Mariana di samudra Pasifik dengan kedalaman 10.924 meter. Danau terdalam adalah Danau Baikal dengan kedalaman 1.637 meter, sedangkan danau terbesar adalah Laut Kaspia dengan luas 394.299 km2.


KOMPOSISI DAN STUKTUR BUMI
 
Bumi adalah sebuah planet kebumian, yang artinya terbuat dari batuan, berbeda dibandingkan gas raksasa seperti Jupiter. Planet ini adalah yang terbesar dari empat planet kebumian, dalam kedua arti, massa dan ukuran. Dari keempat planet kebumian, bumi juga memiliki kepadatan tertinggi, gravitasi permukaan terbesar, medan magnet terkuat dan rotasi paling cepat. Bumi juga merupakan satu-satunya planet kebumian yang memiliki lempeng tektonik yang aktif.

 

BENTUK BUMI
 
Bentuk planet Bumi sangat mirip dengan bulatan gepeng (oblate spheroid), sebuah bulatan yang tertekan ceper pada orientasi kutub-kutub yang menyebabkan buncitan pada bagian katulistiwa. Buncitan ini terjadi karena rotasi bumi, menyebabkan ukuran diameter katulistiwa 43 km lebih besar dibandingkan diameter dari kutub ke kutub. Diameter rata-rata dari bulatan bumi adalah 12.742 km, atau kira-kira 40.000 km/?. Karena satuan meter pada awalnya didefinisikan sebagai 1/10.000.000 jarak antara katulistiwa ke kutub utara melalui kota Paris, Prancis.
Topografi lokal sedikit bervariasi dari bentuk bulatan ideal yang mulus, meski pada skala global, variasi ini sangat kecil. Bumi memiliki toleransi sekitar satu dari 584, atau 0,17% dibanding bulatan sempurna (reference spheroid), yang lebih mulus jika dibandingkan dengan toleransi sebuah bola biliar, 0,22%. Lokal deviasi terbesar pada permukaan bumi adalah gunung Everest (8.848 m di atas permukaan laut) dan Palung Mariana (10.911 m di bawah permukaan laut). Karena buncitan katulistiwa, bagian bumi yang terletak paling jauh dari titik tengah bumi sebenarnya adalah gunung Chimborazo di Ekuador.
Proses alam endogen/tenaga endogen adalah tenaga bumi yang berasal dari dalam bumi. Tenaga alam endogen bersifat membangun permukaan bumi ini. Tenaga alam eksogen berasal dari luar bumi dan bersifat merusak. Jadi kedua tenaga itulah yang membuat berbagai macam relief di muka bumi ini seperti yang kita tahu bahwa permukaan bumi yang kita huni ini terdiri atas berbagai bentukan seperti gunung, lembah, bukit, danau, sungai, dsb. Adanya bentukan-bentukan tersebut, menyebabkan permukaan bumi menjadi tidak rata. Bentukan-bentukan tersebut dikenal sebagai relief bumi.

Komposisi kimia
Massa bumi kira-kira adalah 5,98×1024 kg. Kandungan utamanya adalah besi(32,1%), oksigen (30,1%), silikon (15,1%), magnesium (13,9%), sulfur (2,9%), nikel (1,8%), kalsium (1,5%), and aluminium(1,4%); dan 1,2% selebihnya terdiri dari berbagai unsur-unsur langka. Karena proses pemisahan massa, bagian inti bumi dipercaya memiliki kandungan utama besi (88,8%), dan sedikit nikel (5,8%), sulfur (4,5%), dan selebihnya kurang dari 1% unsur langka. Ahli geokimia F. W. Clarke memperhitungkan bahwa sekitar 47% kerak bumi terdiri dari oksigen. Batuan-batuan paling umum yang terdapat di kerak bumi hampir semuanya adalah oksida (oxides); klorin, sulfur, dan florin adalah kekecualian dan jumlahnya di dalam batuan biasanya kurang dari 1%. Oksida-oksida utama adalah silika, alumina, oksida besi, kapur, magnesia, potas dan soda. Fungsi utama silika adalah sebagai asam, yang membentuk silikat. Ini adalah sifat dasar dari berbagai mineral batuan beku yang paling umum. Berdasarkan perhitungan dari 1,672 analisa berbagai jenis batuan, Clarke menyimpulkan bahwa 99,22% batuan terdiri dari 11 oksida (lihat tabel kanan). Konstituen lainnya hanya terjadi dalam jumlah yang kecil.



BAGIAN BUMI





1.Kerak bumi (Crust)
Kerak bumi Unsur-unsur kimia utama pembentuk kerak bumi adalah :
Oksigen (46,6%), Siliko (27,7%), Aluminium (8,1%), Besi (5,0%), Kalsium (3,6%), Natrium (2,8%), Kalium (2,6%), Magnesium (2,1%).
Kerak Bumi merupakan bagian terluar dari bumi yang terdiri dari :

-Kerak benua yang mempunyai ketebalan sekitar 20-70 km. Tersusun atas batua granit yang memiliki kepadatan rendah (Lapisan Basaltis)
-Kerak Samudra yang mempunyai ketebalan sekitar 5-10 km.Tersusun atas batuan basalt yang memiliki kepadatan tinggi (Lapisan Basaltis)


2.Selimut (Mantel)
Lapisan Mantel merupakan lapisan tebal yang terletak di antara kerak dan inti bumi. Sebelim mantel bumi, terdapat lapisan yang disebut diskontinuitas mohorovicic (Lapisan Mohorovisik).80 % dari volume bumi merupakan mantel. Tersusun atas mineral besi dan magnesium silikat. Mantel bumi ada yang bersifat cair dan padat.



3.Inti (Core)
Inti bumi adalah lapisan bumi terdalam dengan batuan yang paling padat dibandingkan dengan lapisan lainnya.
Inti bumi terbagi dua :
- Inti luar yang bersifat cair dengan ketebalan 2.891-5.150 km
- Inti dalam yang bersifat padat.

Berdasarkan sifat fisiknya lapisan bumi dibedakan menjadi :


Lapisan Litosfer berasal dari kata lithos = batuan dan, sphere = lapisan.
Unsur penyusun litosfer adalah oksigen (46,6%),silikon (27,7%), aluminium(8,1%), besi (5%), kalsium(3,6%),natrium (2,8%),kalium (2,6%),magnesium (2,1%). Berada di bagian palin atas muka bumi.Ketebalan sekitar 100 km.
Lapisan Mesosfer,berada pada kedalaman antara 100-350 km.Pada lapisan ini batuan mendekati titik lelehnya, sehingga lapisan ini mudah terdeformasi,panasm dan bersifat plastis.
Lapisan Astenosfer, berada pada kedalaman antara 350-2.883 km.Temperatur sangat tinggi karena dekat dengan inti bumi.Batuan pada lapisan ini relatif kuat karena mendapat tekanan yang sangat kuat
Susunan bagian dalam bumi adalah sebagai berikt :
1.Barysfeer.
Pada lapisan ini tebalnya kurang lebih 3.470 km dan terdiri dari unsur nikel dan ferum
2.Lapisan perantara.
Pada lapisan ini bagian dalam bumi memiliki ketebalan kurang lebih 1700km yang terdiri dari batua meteorit, pada lapisan ini terdiri dari lapisdan periodit kedalamannya  kurang lebih 1540 km km dmb, lapisan ferrosporadi kedalamanya 700 km, dan lapisan lithosporadis ketebalannya 700 km.
3.Lapisan Lithosfer
Lapisan lithosfer merupakan lapisan terluar dari Bumi.Lapisan ini ketebalannya kurang lebih 60 km, sering juga disebut dengan lapisan batu-batuan, terbagi lagi lapisan luar yang dinamakan Sial,karena terdiri dari SiO 2 dan MgO,Al 2O 3
 
KOMPOSISI DAN STUKTUR BUMI

Bumi adalah sebuah planet kebumian, yang artinya terbuat dari batuan, berbeda dibandingkan gas raksasa seperti Jupiter. Planet ini adalah yang terbesar dari empat planet kebumian, dalam kedua arti, massa dan ukuran. Dari keempat planet kebumian, bumi juga memiliki kepadatan tertinggi, gravitasi permukaan terbesar, medan magnet terkuat dan rotasi paling cepat. Bumi juga merupakan satu-satunya planet kebumian yang memiliki lempeng tektonik yang aktif.

KOMPOSISI KIMIA

Massa bumi kira-kira adalah 5,98×1024 kg. Kandungan utamanya adalah besi(32,1%), oksigen (30,1%), silikon (15,1%), magnesium (13,9%), sulfur (2,9%), nikel (1,8%), kalsium (1,5%), and aluminium (1,4%); dan 1,2% selebihnya terdiri dari berbagai unsur-unsur langka. Karena proses pemisahan massa, bagian inti bumi dipercaya memiliki kandungan utama besi (88,8%), dan sedikit nikel (5,8%), sulfur (4,5%), dan selebihnya kurang dari 1% unsur langka.[10]
Ahli geokimia F. W. Clarke memperhitungkan bahwa sekitar 47% kerak bumi terdiri dari oksigen. Batuan-batuan paling umum yang terdapat di kerak bumi hampir semuanya adalah oksida (oxides); klorin, sulfur, dan florin adalah kekecualian dan jumlahnya di dalam batuan biasanya kurang dari 1%. Oksida-oksida utama adalah silika, alumina, oksida besi, kapur, magnesia, potas dan soda. Fungsi utama silika adalah sebagai asam, yang membentuk silikat. Ini adalah sifat dasar dari berbagai mineral batuan beku yang paling umum. Berdasarkan perhitungan dari 1,672 analisa berbagai jenis batuan, Clarke menyimpulkan bahwa 99,22% batuan terdiri dari 11 oksida (lihat tabel kanan). Konstituen lainnya hanya terjadi dalam jumlah yang kecil.
 

ROTASI BUMI

Rotasi adalah perputaran benda pada sumbu yang tetap,misalnya perputaran gasing dan perputaran bumi pada poros/sumbunya. Untuk bumi, rotasi ini terjadi pada garis/poros/sumbu utara-selatan (garis tegak dan sedikit miring ke kanan). Jadi garis utara-selatan bumi tidak berimpit dengan sumbu rotasi bumi, seperti yang terlihat pada "globe bola dunia" yang digumakan dalam pelajara ilmu bumi/geografi. kecepatan putaran ini diukur oleh banyakya putaran per satuan waktu. Misalnya bumi kita berputar 1 putaran per 24 jam.Untuk rotasi mesin yang berputar lebih cepat dari rotasi bumi, memakai satuan rotasi permenit (rpm)
Akibat dari gerak rotasi ini, maka benda tersebut aka memiliki gaya setrifugal, yaitu jenis gaya dalam ilmu fisika yang mengakibatkan benda akan terlempar keluar. 



REVOLUSI BUMI
Revolusi Bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari. Bumi mengelilingi matahari pada orbitnya sekali dalam waktu 365¼.waktu 365¼ atau satu tahun surya disebut kala revolusi bumi. Ternyata poros bumi tidak tegak lurus terhadap bidang ekliptika melainkan miring dengan arah yang sama membentuk sudut 23,50 terhadap matahari, sudut ini diukur dari garis imajiner yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan yang disebut dengan sumbu rotasi. Revolusi ini menimbulkan beberapa gejala alam yang berlangsung secara berulang tiap tahun diantaranya perbedaan lama siang dan malam, gerak semu tahunan matahari, perubahan musim, dan perubahan penampakan rasi bintang, serta kalender masehi.
A.  Perbedaan Lama Siang dan Malam
Kombinasi antara revolusi bumi serta kemiringan sumbu bumi terhadap bidang ekliptika menimbulkan beberapa gejala alam yang diamati berulang setiap tahunnya. Peristiwa ini nampak jelas diamati di sekitar kutub utara dan kutub selatan.
a.   Antara tanggal 21 Maret s.d 23 September
§  Kutub utara mendekati matahari, sedangkan kutub selatan menjauhi matahari
§  Belahan bumi utara menerima sinar matahari lebih banyak daripada belahan bumi selatan.
§  Panjang siang dibelahan bumi utara lebih lama daripada dibelahan bumi selatan
§  Ada daerah disekitar kutub utara yang mengalami siang 24 jam dan ada daerah disekitar kutub selatan yang mengalami malam 24 jam.
§  Diamati dari khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke utara.
§  Kutub utara paling dekat ke matahari pada tanggal 21 juni. Pada saat ini pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5o ke utara.
b.  Antara tanggal 23 September s.d 21 Maret
§  Kutub selatan lebih dekat mendekati matahari, sedangkan kutub utara lebih menjauhi matahari.
§  Belahan bumi selatan menerima sinar matahari lebih banyak daripada belahan bumi utara.
§  Panjang siang dibelahan bumi selatan lebih lama daripada belahan bumi utara
§  Ada daerah di sekitar kutub utara yang mengalami malam 24 jam dan ada daerah di sekitar kutub selatan mengalami siang 24 jam.
§  Diamati dari khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke selatan.
§  Kutub selatan berada pada posisi paling dekat dengan matahari pada tanggal 22 Desember. Pada saat ini pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5o ke selatan.
c.   Pada tanggal 21 Maret dan 23 Desember
§  Kutub utara dan kutub selatan berjarak sama ke matahari
§  Belahan bumi utara dan belahan bumi selatan menerima sinar matahari sama banyaknya.
§  Panjang siang dan malam sama diseluruh belahan bumi.
§  Di daerah khatulistiwa matahahari tampak melintas tepat di atas kepala.

B.  Gerak Semu Tahunan Matahari
Pergeseran posisi matahari ke arah belahan bumi utara (22 Desember – 21 Juni) dan pergeseran posisi matahari dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan (21 Juni – 21 Desember ) disebut gerak semu harian matahari. Disebut demikian karena sebenarnya matahari tidak bergerak. Gerak itu akibat revolusi bumi dengan sumbu rotasi yang miring.
C.  Perubahan Musim
Belahan bumi utara dan selatan mengalami empat musim. Empat musim itu adalah musim semi, musim panas, musim gugur,,dan musim dingin. Berikut ini adalah tabel musim pad waktu dan daerah tertentu di belahan bumi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar